Senin, 30 Mei 2016

Tujuh Keajaiban Alam

Setelah merilis daftar tujuh keajaiban baru, organisasi New7Wonders membuat kampanye baru, yaitu membuat daftar tujuh keajaiban alami. Dilakukan dengan prosedur yang sama, yaitu dengan pemungutan suara melalui internet dan telepon, program ini berjalan dari tahun 2007 hingga 2011, yang diikuti oleh seratus juta pemilih dari seluruh dunia. Berikut adalah tujuh keajaiban alam tersebut.

1. Hutan Hujan dan Sungai Amazon

Hutan hujan Amazon merupakan hutan hujan terbesar di dunia. Hutan ini merupakan salah satu dari tiga hutan yang menjadi paru-paru dunia (dua hutan lainnya adalah hutan hujan di Afrika Tengah dan hutan hujan di pulau Kalimantan). Hutan ini terletak di lembah Amazon, Amerika Selatan, dengan luas meliputi tujuh juta meter per segi. Enam puluh persen dari wilayah tersebut merupakan bagian dari negara Brazil, dan sisanya terbagi ke dalam delapan negara lainnya. Mengalir membelah lembah Amazon dan menjadi sumber kehidupan berbagai makhluk hidup di sana, adalah Sungai Amazon, sungai terbesar di dunia dan terpanjang kedua di dunia. Sungai ini mengalir melalui empat negara, dengan mata airnya berasal dari Pegunungan Andes di Peru dan bermuara di Samudra Atlantik, di pantai Brazil. Selain terdapat berbagai keragaman hayati di dalam hutan hujan Amazon, berbagai suku terasing yang belum pernah melakukan kontak dengan dunia luar juga terdapat di sini. Nama Amazon diberikan oleh para penjelajah pertama dari Eropa yang melihat penduduk asli di sana, terutama para wanitanya, berpenampilan layaknya pejuang Amazon dari mitologi klasik Yunani.

Hutah Hujan dan Sungai Amazon. Sumber gambar : http://www.amazonriverexpert.com/uploads/3/6/3/2/3632729/_142443_orig.jpg  


2. Pulau Jeju

Pulau Jeju atau Jejudo adalah pulau terbesar di semenanjung Korea. Bagi para penggemar drama Korea mungkin sering mendengar nama pulau ini. Pulau Jeju mempunya julukan "Pulau Tanpa Tiga Macam, dan Mempunyai Banyak Tiga Macam". Julukan ini berasal dari reputasi pulau tersebut yang berlimpah dengan tiga hal, yaitu angin, bebatuan, dan wanita, serta fakta bahwa pulau ini tidak memiliki tiga hal berikut, yaitu pengemis, pencuri, dan gerbang yang terkunci. Pulau Jeju merupakan pulau volkanik, yaitu pulau yang terbentuk dari letusan gunung berapi bawah laut. Akibat dari proses ini, pulau Jeju memiliki beberapa fenomena dan keindahan alam yang menarik, seperti Cepuk Lava Manjanggul, Seongsan Ilchulbong atau "Puncak Matahari Terbit", serta Gunung Hallasan.

Pulau Jeju. Sumber gambar : http://dapur-uang.com/wp-content/uploads/job-manager-uploads/main_image/2016/04/jeju1.jpg


3. Teluk Halong

Teluk Halong, yang berarti teluk turunnya sang naga, merupakan tempat wisata paling populer di Vietnam. Pemandangan di Teluk Halong begitu cantik, dengan dihiasi ribuan pulau-pulau kecil dari batu gamping, yang tersebar di penjuru teluk tersebut. Menurut legenda, para dewa mengirimkan sekelompok naga untuk melindungi Vietnam dari serangan bangsa asing. Naga-naga tersebut menyemburkan permata dan giok, yang berubah menjadi ribuan pulau yang tersebar di sepanjang teluk Halong, dan menjadi benteng alami yang melindungi Vietnam dari serangan bangsa asing. Faktanya, pulau-pulau gamping di Teluk Halong terbentuk dari proses geologi dan geomorfologi selama ratusan juta tahun.

Teluk Halong. Sumber gambar : http://halongtourvietnam.org/uploads/ha-long/2014_11/halong-bay-vietnam_1.jpg

4. Air Terjun Iguazu / Iguacu

Air Terjun Iguazu merupakan air terjun yang berasal dari aliran sungai Iguazu, di perbatasan Argentina dan Brazil. Sungai Iguazu lebih banyak mengalir di wilayah Brazil, namun sebagian besar air terjunnya berada di wilayah Argentina. Air Terjun Iguazu membentang sepanjang 2,7 km, dengan tinggi antara 60-82 meter, dan terbagi menjadi beberapa air terjun kecil oleh berbagai pulau kecil yang tersebar di sepanjang air terjun tersebut. Menurut legenda, ada seorang gadis cantik yang hendak dipinang dewa, namun gadis tersebut justru melarikan diri dengan kekasihnya. Sang dewa sangat marah, membelah sungai Iguazu, di mana sang gadis dan kekasihnya sedang melarikan diri dengan menggunakan kano, dan mengubah sepasang kekasih tersebut menjadi air terjun abadi.

Air Terjun Iguazu. Sumber gambar : http://www.foreignpixel.com/wp-content/uploads/galleries/post-2476/full/iguazufalls8.jpg


5. Taman Nasional Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa

Taman Nasional Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa merupakan taman nasional yang berada di Barisan Pegunungan Saint Paul, Pulau Palawan, Filipina. Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa mengalir di bawah pegunungan tersebut, melalui sebuah gua, sebelum akhirnya bermuara di Laut Filipina Barat. Untuk menuju ke sana, pengunjung harus mendaki bukit atau menaiki perahu dari kota Sabang (bukan yang di Aceh). Di dalam gua, pengunjung akan menjumpai pemandangan yang menakjubkan berupa rangkaian stalaktit dan stalagmit, kolam bawah tanah, air terjun bawah tanah, serta berbagai flora dan fauna unik yang telah beradaptasi dengan kondisi gua yang gelap.

Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa. Sumber gambar : http://www.gov.ph/images/uploads/DSC3561.jpg


6. Taman Nasional Pulau Komodo

Setelah sebelumnya, kandidat Indonesia, Candi Borobudur, kalah dalam pemilihan Tujuh Keajaiban Baru, akhirnya satu lagi ikon kebanggaan Indonesia terpilih menjadi salah satu dari tujuh keajaiban alam. Namun sempat terjadi konflik antara kementerian pariwisata Indonesia dengan panitia penyelenggara, di mana Pulau Komodo sempat akan dicoret dari daftar kandidat, setelah Indonesia menolak menjadi tuan rumah pengumuman pemenang dari kegiatan ini. Untunglah hal tersebut tidak terjadi dan Pulau Komodo tetap menjadi salah satu dari tujuh keajaiban alam. Pulau Komodo merupakan salah satu pulau yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan menjadi termasyhur karena menjadi satu-satunya habitat bagi kadal terbesar di dunia, Naga Komodo. Meskipun Naga Komodo merupakan hewan predator yang berbahaya, namun kehadiran hewan ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Warga setempat malah sudah hidup berdampingan dengan kadal raksasa ini selama ratusan tahun. Selain Naga Komodo, daya tarik lainnya dari Pulau Komodo adalah Pantai Pink, yang merupakan satu dari tujuh pantai di dunia dengan pasir berwarna merah muda.

Pulau Komodo. Sumber gambar : http://www.remotelands.com/images/citys/130127007.jpg

7. Taman Nasional Table Mountain

Table Mountain atau Gunung Meja merupakan gunung dengan puncak datar, yang menjadi ikon landmark kota Cape Town, Afrika Selatan. Puncak datar dari gunung tersebut, seringkali tertutup oleh awan orografik, dan dijuluki sebagai taplak awan. Menurut legenda, fenomena tersebut terjadi karena adanya kompetisi merokok antara iblis dan seorang bajak laut bernama Van Hunks. Apabila tapak awan muncul, maka kompetisi tersebut sedang berlangsung. Table Mountain menjadi satu-satunya fenomena bumi yang memberikan namanya untuk konstelasi bintang, Mensa, yang berarti Meja. Konstelasi tersebut terlihat dari belahan bumi selatan, di bawah Orion, setiap tengah malam di pertengahan Juli. Nama tersebut diberikan oleh seorang astronomer Prancis bernama Nicolas de Lacaille, ketika ia sedang singgah di Cape Town pada pertengahan abad 18.


Table Mountain. Sumber gambar : https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/65/BRENDON_WAINWRIGHT_-_Table_Mountain_1.jpg

Jadi itu tadi adalah daftar tujuh keajaiban alam yang disusun oleh organisasi New7Wonders berdasarkan pilihan dari penduduk dunia. Bila sedang berkeliling dunia, jangan lupa singgah ke sana. Apabila belum bisa keliling dunia, paling tidak kita bisa ke salah satu keajaiban tersebut, yang letaknya masih di wilayah negara kita, yaitu Pulau Komodo. Selamat melancong.

Tidak ada komentar: